Rangkuman sejarah Bab 2 Kelas 11 bagian B
RANGKUMAN SEJARAH BAB 2 BAGIAN B
Berhubung banyak yang protes karena terpotong ane ubah lagi
formatnya,, Selamat menikmati penerus bangsa
Perang
|
Perang Tondano
|
Tokoh
|
Perang Tondano I
· Fransiscus
Xaverius
Perang Tondano II
· Ukung
Lonto
· Moraya
|
Tahun
|
1808-1809
|
Latar Belakang
|
Tondano I
VOC melakukan monopoli di tanah minahasa yang membuat rakyat menderita
Tondano II
Daendels ingin merekrut pasukan dari Madura, Dayak dan Minahasa untuk
dipaksa berperang dengan Inggris
|
Politik Penjajah
|
Tondano I
Mengeluarkan ultimatum yang tidak sesuai dengan kondisi rakyat
Tondano II
Melakukan strategi bendungan
|
Proses
|
·
Empat ratus laskar
(termasuk kaum perempuan) ikut berperang. Belanda berhasil
menerobos pertahanan orang Minahasa di Minawanua. Serangan terus dilakukan
Belanda sehingga kampung pertahanan tersebut tidak ada kehidupan
·
Ketika pasukan
Prediger mengendorkan serangan, tiba-tiba dari perkampungan tersebut keluar
orang-orang Tondano
·
Sungai Temberan yang
dibendung menyulitkan Belanda dan kapalnya tenggelam di sungai.
|
Benteng Yang Dibangun
|
Benteng Moraya
|
Perang
|
Perang Pattimura
|
Tokoh
|
·
Thomas Matulessy
(Pattimura)
·
Christina Martha
Tiahahu
·
Thomas Pattiwwail
·
Lucas Latumahina
·
Kapitan Paulus
Tiahahu
·
Mayor
Beetjes
·
Residen
van den Berg
·
Residen
Saparua
·
Groot
cetak miring tokoh penjajah
|
Tahun
|
1817-1818
|
Latar Belakang
|
Guru akan diberhentikan oleh Belanda untuk penghematan dan para pemuda
akan dijadikan tentara di luar Maluku. Terjadi lagi kegiatan monopoli, kerja
paksa dan kekejaman lainnya
|
Politik Penjajah
|
·
Mendatangkan bantuan
dari Ambon sebanyak 300 yang dpimpin Mayor Beetjes.
·
Untuk menangkap
Pattimura, Belanda menghadiahkan 1.000 gulden.
|
Proses
|
·
Melakukan pertemuan
di Pulau Haruku dan Pulau Saparua
·
Para pejuang Maluku
menggunakan pedang dan keris
·
Ketika bantuan dari
Ambon datang, digagalkan oleh Pattimura. Maka Benteng Duustede menjadi milik
Maluku
·
Diadakan perundingan
antara Belanda dengan Maluku tetapi tidak ada kesepakatan, maka Belanda
mengerahkan seluruh kekuatan untuk merebut Benteng Duustede kembali.
·
Setelah itu Kapitan
Paulus Tiahahu ditangkap, Pattimura ditangkap, keduanya digantung mati.
Christina Martha Tiahahu dan 39 orang ditangkap dan dibuang ke Jawa.
|
Benteng Yang Dibangun
|
Benteng Duustede
Benteng Zeelandia
|
Perang
|
Perang Padri
|
Tokoh
|
·
Tuanku Kota Tua
·
Tuanku Nan Renceh
·
Haji Miskin
·
Haji Sumanik
·
Haji Piabang
·
Tuanku Imam Bonjol
(Peto Syarif)
·
Tuanku Pasaman
·
Tuanku Mensiangan
·
Tuanku Nan Cerdik
·
Sulaiman Aljufri
·
Tuanku Suruaso
·
James Du
Puy
·
Kapten
Goffinet
·
PH.
Marinus
·
Colonel De
Stuers
·
Gillavary
·
Jacob
Elout
·
Van den
Bosch
|
Tahun
|
1821-1837
|
Latar Belakang
|
Pertentangan antara kaum Padri dengan kaum Adat yang diikuti oleh tangan
Belanda
|
Politik Penjajah
|
·
Menggunakan senjata
yang lebih lengkap, modern seperti meriam dan senjata api lainnya.
·
Strategi damai,
perundingan antara Belanda dengan kaum Padri.
·
Membuat perjanjian
Padang.
|
Proses
|
·
Tuanku Pasaman
memusatkan perjuangnya di Lintau dan Tuanku Nan Renceh memimpin pasukannya di
sekitar Baso.
·
Ketika fase kedua
diadakan perdamaian yang ditulis pada perjanjian Padang.
·
Pada fase ketiga,
Gillavary diganti oleh Jacob Elout.
·
Elout segera
mengerahkan pasukannya untuk menguasai beberapa nagari,seperti Manggung dan
Naras.
·
Belanda mengepung,
lalu Tuanku Imam Bonjol ditangkap.
·
Setelah ditangkap,
dibuang ke Cianjur lalu ke Ambon dan dipindahkan ke Manado sampai meninggal
pada 6 November 1864.
|
Benteng Yang Dibangun
|
·
Benteng
Batusangkar/Front Van der Capellen.
·
Benteng pertahanan
dari Ampang Gadang sampai ke Biaro.
·
Benteng Marapalam
|
Perang
|
Perang Diponegoro
|
Tokoh
|
·
Pangeran Diponegoro
·
Pangeran Adinegoro
·
Pangeran Suryokusumo
·
Tumenggung Reksoprojo
·
Kiai Muhammad Anfal
·
Mulyosentiko
·
Kiai Hasan Besari
·
Pangeran Abubakar
·
Pangeran Muhammad
·
Pangeran Adisuryo
·
Pangeran Somonegoro
·
Pangeran Joyokusumo
·
Suryonegoro
·
Somodiningrat
·
Pangeran Singosari
·
Kertopengalasan
·
Warsokusumo
·
Mertoloyo
·
Tumenggung Kertodirjo
·
Mangunnegoro
·
Tumenggung Gajah
Pernolo
·
Pangeran Notobroto
Projo
·
Pangeran Serang
·
Pangeran Mangkubumi
·
Ali Basyah Sentot
Prawirodirjo
·
Kiai Mojo
·
Nyi Ageng Serang
·
R.M. Papak
·
Panembahan Serang
|
Tahun
|
1825-1830
|
Latar Belakang
|
·
Melihat penderitaan
rakyat dan kekejaman serta kelicikan Belanda.
·
Masuknya budaya Barat
yang tidak sesuai dengan budaya Timur
·
Melihat situasi Jawa
yang penuh dengan penderitaan, dengan rakyat dibebani dengan kewajiban
membayar pajak.
·
Bangsa Belanda ikut
campur urusan kerajaan
|
Politik Penjajah
|
Memasang anjir(patok/pancang) yang dijaga oleh pasukan
Macnan.
|
Proses
|
·
Ia mendapat banyak
dukungan dari beberapa bangsawan Yogyakarta dan Jawa Tengah yang kecewa
dengan Sultan maupun Belanda
·
Mengatur strategi di
Selarong, Pangeran Diponegoro mempersiapkan beberapa tempat untuk markas
komando cadangan.
·
Pangeran Diponegoro
mendapat gelar Sultan Abdulhamid Herucokro (Sultan Ngabdulkamid Erucokro)
·
Perlawanan Pangeran
Diponegoro meluas, pos Belanda dikuasai.
·
Tanggal 4 Oktober
1825, pasukan Belanda menyerang pos di Gua Selarong. Namun, pos tersebut
sudah kosong.
|
Benteng Yang Dibangun
|
·
Benteng Stelsel
·
Benteng pertahanan di
Gua Selarong
|
Perang
|
Perang Perlawanan di Bali
|
Tokoh
|
·
I Gusti Ktut Jelantik
·
Raja Gusti Ngurah
Made Karangasem
·
Jero Jempiring
|
Tahun
|
1830-an - 1849
|
Latar Belakang
|
Adanya pengaruh Belanda di Bali dan membuat perjanjian yang menyulitkan
rakyat bali
|
Politik Penjajah
|
Membuat perjanjian dengan raja-raja
|
Proses
|
·
Ketika perjanjian
Hukum Tawan Karang rakyat bali mulai berperang.
·
Rakyat Bali melakukan
perampasan terhadap kapal Belanda.
·
Akibat hal ini bangsa
Belanda marah dan melakukan perlawan
·
Rakyat bali
menghancurkan semua benteng yang ada di Bali
·
Bangsa Belanda terus
menambah pasukan dan I Gusti Ktut Jelantik tertangkap
|
Benteng Yang Dibangun
|
·
Benteng Jagaraga
|
Perang
|
Perang Banjar
|
Tokoh
|
·
Pangeran Hidayatullah
·
Pangeran Antasari
·
Haji Buyasin
·
Kiai Langlang
·
Kiai Demang Lehman
·
Tumenggung Jalil
·
Pangeran Muhammad
Aminullah
·
Panembahan Aling
·
Sultan Kuning
·
Sultan Pasir
·
Tumenggung Suropati
|
Tahun
|
1852-1862
|
Latar Belakang
|
Belanda ikut campur dalm urusan keraajaan, wilayah kerajaan diambil alih
dan pengangkatan raja menjadi hak Belanda
|
Politik Penjajah
|
Politik Adu Domba
|
Proses
|
·
Ketika Tamjidillah
diangkat jadi Raja Belanda memanfaatkannya
·
Belanda mengeluarkan
aturan yang mengekang rakyat
·
Akibat hal ini rakyat
Banjar melakukan perlawanan, putra rajapun ikut menantang diantaranya
Pangeran Antasari dan Pangeran Hidayatullah
·
Pangeran Antasari
melakukan perlawanan ke pos-pos dan melakukan strategi Gerilya
·
Para putra raja
melakukan siasat dengan raja-raja lain
·
Namun perlawanan
mereka terus bertambah dan rakyat Banjarpun mundur dalam peperangan, Pangeran
Hidayatullah tertangkap dan diasingkan ke Cianjur
|
Benteng Yang Dibangun
|
·
Benteng Belanda dii
Tabanio
·
Benteng Munggu Thayor
·
Benteng Amawang
·
Benteng Gunung Lawak
|
Perang
|
Perang Aceh Berjihad
|
Tokoh
|
·
Sultan Mahmud Syah II
·
Teuku Imeum Lueng
Bata
·
Habib Abdurrahman
·
Tengku Cik Di Tiro
·
Muhammad Daud Syah
·
Tuanku Hasyim
·
Panglima Polim
·
Teuku Umar
·
Cut Nyak Dien
·
Tengku Ma Amin Di
Tiro
·
Tunaku Raha Keumala
·
Tengku Mahyidin Tiro
·
Tengku Ma’at Tiro
·
Tengku Cot PliengCut
Nyak Mutia
·
Teuku Cik Tinong
·
Teuku Ben Pirak
|
Tahun
|
1873-1912
|
Latar Belakang
|
Bangsa Belanda ingin menguasai wilayah Aceh yang sudah menjadi wilayah
kedaulatan Kesultanan Aceh, dan Bangsa Belanda juga menghianati perjanjian
Traktat London, kemudian munculnya Traktat Siak da Traktat Sumatra
|
Politik Penjajah
|
Politik Adu Domba
Menghianati perjanjian
|
Proses
|
·
Peperangan dimulai
ketika rakyat Aceh menderita
·
Rakyat Aceh
mempersiapkan pos-pos untuk perlawanan dan mendirikan Kutta
·
Rakyat Aceh sangat
kuat karena mereka memiliki semboyan “Syahid atau Menang”
·
Rakyat Aceh melakukan
perlawan di tempat-tempat tertentu
·
Ketika rakyat Aceh
mulai terdesak mereka meminta bantuan ke Turki
·
Peperangan dipimpin
oleh semua Teuku, Tengku dan rakyat Aceh
·
Ketika peperangan
dipimpin oleh Teuku Umar bangsa Belanda sangat hawatir karena Teuku Umar jago
dalam berperang
·
Strategi yang
dilakukan oleh Teuku Umar dan rakyat Aceh adalah Taktik Gerilya
·
Lama kelamaan bangsa
belanda merasa kewalahan melihat taktik rakyat Aceh akhirnya mereka mengutus
Snock Horgronye untuk pura-pura masuk islam dan mencari kelemahan rakyat Aceh
·
Akibat hal ini rakyat
Aceh mundur dan dikalah kan oleh Belanda namun penentangan-penentangan
kecil masih berjalan
|
Benteng Yang Dibangun
|
·
Benteng Stelstel
·
Benteng di Kutaraja
·
Benteng Peunajong
|
Perang
|
Perang Batak
|
Tokoh
|
·
Si Singamangaraja
·
Sutan Nagari
·
Paatuan
|
Tahun
|
1878-1907
|
Latar Belakang
|
Bangsa Belanda memasuki wilayah Batak, Karena hal ini Si Singamangaraja
takut akan pengaruh Belanda merusak adat orang Batak
|
Politik Penjajah
|
Perlawanan secara Langsung
|
Proses
|
·
Perang ini dimulai
ketika rakyat Batak membakar pos-pos milik Belanda
·
Akibat peristiwa ini
bangsa Belanda mengirim pasukan ke Silindung
·
Awalnya perang ini
hanya di daerah kecil saja namun lama-kelamaan meluas
·
Belanda mengepung
Istana Kerajaan dan membuat rakyat Batak mundur kemudian meloloskan diri
·
Namun Si
Singamangaraja masih elakukan perlawanan. Karena hal tersebut Belanda
menangkap istri Sisingamangaraja dan kedua anaknya, akhirnya Si
Singamangaraja tertembak dan mati
|
Benteng Yang Dibangun
|
Benteng di Bahal Batu
|
0 Response to "Rangkuman sejarah Bab 2 Kelas 11 bagian B"
Post a Comment