Contoh laporan Hidrolisis
Kata Pengantar
Pertama-tama
kami mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat yang
diberikan-Nya, sehingga kami dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini tepat
waktu.
Masalah yang dibahas dalam laporan ini yaitu mengenai “Menentukan sifat
beberapa larutan garam dalam air, dan menentukan sistem yang pH-nya relatif
tetap jika ditambah sedikit asam atau basa”.
Atas
dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Ibu Nenden, S.Pd, selaku guru Pembimbing kami, yang memberikan
dorongan, dan masukan kepada penulis.
Kami
masih belajar dalam membuat makalah, maka dengan segala hormat kami mohon maaf
atas segala kekurangan dan kata-kata yang menyinggung.
Sekian
dan terima kasih atas segala perhatian.
Garut, 4 Maret 2015
Penulis
I.
Tujuan
Mengetahui sifat asam / basa pada
beberapa larutan garam.
II.
Pengertian
Hidrolisis garam adalah proses larutnya sebagian atau seluruh gara yang
bereaksi dengan air. Garam sendiri adalah hasil pencapuran larutan asam dan
larutan basa. Namun garam dapat bersifat asam, basa, dan netral.
Dalam
konsep kimia, terdapat empat jenis garam, yaitu :
1.
Garam
yang bersifat netral, berasal dari asam
kuat dan basa kuat.
2.
Garam
yang bersifat asam, berasal dari
asam kuar dan basa lemah.
3.
Garam
yang bersifat basa, berasal dari
asam lemah dan basa kuat.
4.
Garam
yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah.
Sifat garam tersebut tergantung pada jenis komponen atau kekuatan asam
dan basa yang menyusunnya. Garam yang tersusun dari asam kuat dan basa kuat tidak
terhidrolisis sehingga bersifat netral pH=7 garam yang tersusun dari asam kuat
dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian sehingga bersifat asam pH<7 garam
yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat juga akan terhidrolisis sebagian
yang membuat sifat garam tersebut basa pH>7. Garam yang terbentuk dari asam
dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total sehingga memiliki kemungkinan 3
sifat, yaitu bersifat asam, basa dan netral.
III.
Alat dan Bahan
Alat:
1.
Pelat tetes
2.
Pipet tetes
3.
Labu Erlanmeyer
Bahan:
1.
Larutan NaCl 1M
2.
Larutan NH4Cl 1M
3.
Larutan CuSo4 1M
4.
Larutan KI 1M
5.
Larutan CH3CHOONa 1M
6.
Lakmus Merah dan Biru
IV.
Cara Kerja
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mencuci pelat tetes
3.
Mengeringkan pelat tetes
4.
Melabeli pelat tetes
5.
Meneteskan larutan pada masing masing cekungan sebanyak 2 tetes pada
tiap 2 cekungan
6.
Memasukan lakmus merah pada tiap 1 cekungan
7.
Sisanya dimasukan lakmus biru pada cekungan lainnya npada tiap
masing-masing larutan.
8.
Mengamati perubahan warna pada lakmus merah dan biru.
V.
Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan
NO
|
Larutan Garam
|
Perubahan Warna
|
Sifat
|
|
Lakmus Merah
|
Lakmus Biru
|
|||
1
|
NaCl
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
2
|
NH4Cl
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
3
|
CuSO4
|
Merah
|
Merah
|
Asam
|
4
|
KI
|
Merah
|
Biru
|
Netral
|
5
|
CH3COONa
|
Biru
|
Biru
|
Basa
|
a. Pertanyaan
1. Berdasarkan percobaan diatas kesimpulan
apakah yang dapat anda ambil tentang sifat larutan garam?
b. Jawaban
1. Larutan NaCl merupakan garam yang netral
artinya ia memiliki Ph tidak kurang dan tidak lebih dari 7, atau larutan
tersebut memiliki asam konjugasi dan basa konjugasi yang lemah, dibuktikan oleh
kertas lakmus yang warnanya tetap.
2. Larutan NH4Cl merupakan garam
yang bersifat asam artinya ia memiliki asam konjugasi yang kuat Ph nya akan
kurang dari 7. Dibuktikan oleh kertas lakmus yang dapat merubah lakmus biru
menjadi merah.
3. Larutan CuSO4 merupakan garam
yang bersifat asam, ia memiliki Ph kurang dari 7, asam konjugasinyapun kuat bisa
dilihat dari kertas lakmus yang dapat merubah lakmus biru menjadi merah.
4. Larutan KI merupakan garaam yang bersifat
netral ia memiliki Ph tidak kurang dan tidak lebih dari 7, artinya ia memiliki
asam dan basa konjugasi yang lemah dapat dilihat dari kertas lakmus yang
warnanya tetap.
5. Larutan CH3COONa merupakan garam
yang bersifat basa, dimana memiliki Ph lebih dari 7, ini membuktikan bahwa asam
basa konjugasinya kuat bisa dibuktikan oleh kertas lakmus yang merubah lakmus
merah menjadi biru.
0 Response to "Contoh laporan Hidrolisis"
Post a Comment