Seni musik menurut para tokoh



Definisi Musik
            Walaupun banyak dari para ahli musik telah mencoba memberikan definisi tentang musik, namun hingga kini belum ada satupun yang diyakini merupakan satu-satunya pengertian yang paling lengkap. Terlepas dari permasalahan itu pada dasarnya unsur utama musik terdiri dari bunyi dan diam. Kualitas bunyi dibagi kedalam empat terminologi yakni Durasi (panjang pendeknya nada), Pitch (tinggi rendahnya nada), Intesity (keras pelannya bunyi), Timbre (warna bunyi/karakter suara).
            Secara sederhana musik dapat didefinisikan sebagai permainan bunyi dan diam. Disamping itu beberapa ahli membuat definisi yang lebih rinci dan lebih lengkap. Berikut ini adalah definisi musik menurut para ahli :
David Ewen
Musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional
Dello Joio
Mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari suatu kenyataan yang selama ini tersembunyi
Suhastjarja
Musik ialah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan  manusia lain dalam lingkungan
Adjie Esa Poetra
Musik merupakan bunyi yang teratur, bukan saja bersifat moral normatif, melainkan juga diakui selaras berdasarkan penghitungan para ahli ilmu fisika

Pengkategorian Musik
Penggolongan musik berdasarkan jenisnya merupakan hal yang kompleks (rumit) dan subjektif. Untuk memudahkan dalam mengkategorikannya kita berikan batas pada beberapa  faktor saja, yakni dilihat dari faktor kesamaan estetika dan budaya (genre), faktor georafis, faktor perioda (jaman/waktu/era), dan faktor penyajian (formasi) dan faktor fungsi musik di masyarakat,

·         Genre, istilah serapan untuk ragam adalah pembagian suatu bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut. Penggolongan musik berdasarkan genre merupakan hal yang kompleks (rumit) dan subjektif, hal ini selaras dengan pernyataan Jim SamsonsA music genre is a conventional category that identifies pieces of music as belonging to a shared tradition or set of conventionsPada kalimat tersebut terdapat kata Konvensi yang artinya norma yang tidak tertulis, Dalam semua jenis seni, genre adalah suatu kategorisasi tanpa batas-batas yang jelas. Genre terbentuk melalui konvensi (hukum tidak tertulis), dan banyak karya mencampur beberapa genre dengan meminjam dan menggabungkan konvensi-konvensi tersebut. Secara global genre musik bisa bejumlah ribuan bahkan tidak terbatas, contoh: Blues, Classical, Country, Dangdut, Electronic, Hip Hop, Keroncong, Latin (Caribbean), Jazz, New Age, Pop, R&B, Rock, dan Ska.
·         Mengkategorikan musik berdasarkan faktor georafis, secara umum hanya dibagi dua yakni musik tradisional dan musik non tradisional. Dalam hal ini terkait juga dengan pengkategorian musik berdasarkan negara atau tempat musik itu berasal. Seringkali kita mengenal beberapa jenis musik seperti K-Pop, musik barat, Cianjuran, musik latin, musik bollywood, dll. Terkadang kita menganggap jenis-jenis musik tersebut sebagai bagian dari genre musik padahal istilah yang digunakan mengacu pada asal daerah musik tersebut berkembang, sehingga dalam hal ini musik dapat dikategorikan berdasarkan faktor geografis.
·         Mengkategorikan musik secara perioda erat kaitannya dengan waktu, biasanya dihubungkan dengan waktu ketika musik itu diciptakan atau pada saat musik tersebut sangat populer. Seperti musik era 70an, musik era 90an, musik klasik, musik jaman perjuangan dll.
·         Jenis musik dapat pula dikategorikan berdasarkan formasi atau penyajiannya. Pengakategorian ini dilihat dari jumlah pemain dan pilihan intrumen musik yang digunakan. Contoh musik orchestra, musik gamelan, musik akustik, musik perkusi, dll.

Fungsi Musik
Berbicara mengenai musik, Alan P Merriam menyebutnya sebagai suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide maupun perilaku suatu masyarakat (Merriam,1964:32-33). Musik merupakan bagian dari kesenian, kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan (Koentjaraningrat, 1986 :203-204), dan merupakan salah satu kebutuhan manusia secara unviersal (Boedhisantoso,1982:23) yang tidak pernah lepas dari masyarakat.
Musik merupakan salah satu dari kebudayaan, berarti musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan sebuah keindahan. Dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi dalam kehidupan manusia.
Merriam dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan ada 10 fungsi dari musik.
1.      Fungsi pengungkapan emosional
Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya nelalui musik
2.      Fungsi penghayatan estetis
Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya
3.      Fungsi hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun liriknya
4.      Fungsi komunikasi
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut
5.      Fungsi perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan
6.      Fungsi reaksi jasmani
Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya
7.      Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan
8.      Fungsi pengesahan lembaga sosial
Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring
9.      Fungsi kesinambungan budaya
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya
10.  Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.

2 Responses to "Seni musik menurut para tokoh"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel