Besaran Pokok dan Turunan
BESARAN DAN SATUAN
Besaran adalah sesuatu
yang dapat diukur dan dinyatakan dalam nilai dengan satuan tertentu. Besaran
juga dapat diartikansebagai pernyataan yang mengandung pengertian ukuran dan satuan atau
hal-hal yang akan diketahui ukurannya. Besaran terbagi dua yaitu besaran pokok
dan besaran turunan.
Satuan
merupakan pernyataan yang menyatakan satu bagian dari suatu zat yang dapat di
ukur. Satuan juga merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran
suatu besaran. Selain itu satuan juga digunakan untuk membandingkan ukuran
suatu besaran. Sistem satuan yang telah ditetapkan oleh para ilmuan
internasional hanya ada dua yakni, MKS dan CGS. Dalam satuan terdapat sistem
satuan yang digunakan secara international.dan sistem tersenut disebut Satuan
Internasional (SI). Adapun syarat agar sebuah satuan dapat ditetapkan sebagai
SI yaitu:
1.
Memiliki nilai tetap, yakni tidak berubah ubah.
2.
Berlaku international, maksudnya tidak untuk satu golongan atau bangsa
3.
Mudah ditiru dan diperbanyak, yakni tidak rumit dan simpel.
4.
Mudah diubah (dikonversi) ke satuan lain. Yakni tidak hanya untuk satu
satuan tertentu
Adapun
penggolongan satuan dapat di bagi menjadi dua jenis yakni, satuan baku dan
satuan tak baku. Satuan baku merupakan satuan yang digunakan secara umum dapat
digunakan di berbagai tempat, satuan baku dapat juga disebut sebagai satuan
standar. Sedangkan satuan tak baku
merupakan satuan yang digunakan di daerah setempat atau lokal.
Berikut
pembagian besaran beserta satuannya diantaranya:
1.
Besaran Pokok
Besaran pokok
adalah besaran yang berdiri sendiri dan
satuannya tidak tergantung pada satuan
besaran yang lain. Besaran pokok merupakan besaran yang
dijadikan dasar bagi besaran yang
lain, dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika, dikenal 7 besaran pokok
yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, banyak mol zat, dan
intensitas cahaya.
Besaran pokok yang pertama yaitu panjang.
Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Dalam SI satuan panjang
adalah meter (m). Alat ukur panjang diantaranya ialah penggaris, jangka soong,
mikrometer skrup dan lain sebagainya.
Massa adalah jumlah materi yang terkandung
dalam suatu benda. Dalam SI satuan massa adalah kilogram (kg). Satu kilogram
adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina iridium
yang disimpan di Lembaga berat dan Ukuran internasional di Paris, Prancis. Kilogram
merupakan satu-satunya satuan Standar yang tidak bisa dipindahkan. Alat ukur
massa diantaranya neraca lengan, neraca kimia, dan neraca elektronik.
Waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86.400
waktu satu hari yang didasarkan pada waktu perputaran bumi pada porosnya. Dalam
SI satuan waktu adalah sekon (s). Alat ukur waktu diantaranya jam, arloji, dan
stopwatch.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik
yang mengalir melalui satu titik dalam siklus listrik tiap satuan waktu. Dalam
SI satuan kuat arus listrik adalah Ampere (A). Pada tahun 1948, Ampere
didefinisikan dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang berarus listrik. Alat
ukur untuk mengukur kuat arus listrik adalah Ampere meter.
Suhu adalah ukuran derajat panas atau
dinginnya suatu benda. Dalam SI satuan suhu adalah Kelvin (K). Alat untuk
mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dalam angka disebut
termometer.
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika
untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah
tertentu per satuan sudut. Satuan intensitas cahaya adalah Candela (Cd).Candela
adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi
manokromatik pada frekuensi 540x1012 hertz dengan intensitas radiasi
sebesar 1/685 watt per Steradran dalam arah tersebut.
1.
Besaran Turunan
Besaran turunan
adalah besaran fisika yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
Contoh besaran turunan diantaranya luas, volume, usaha, daya, kelajuan, gaya,
massa jenis, molaritas zat, muatan listrik, dan masih banyak lagi.
0 Response to "Besaran Pokok dan Turunan"
Post a Comment